Halaman Pertama   Sebelumnya   81   82   83   84   85   Berikutnya   Halaman Akhir 

Masa kini terdapat mufassir dan ilmuwan sains kontemporer yang memiliki karakter yang berbeda dalam menjelaskan ayat al-Qur`an. Salah satu contohnya terkait makna ba?rain dalam al-Qur`an dengan penjelasan saintifik, yaitu Agus S. Djamil. Menurutnya pengertian batas dua laut, dapat diartikan sebagai “batas vertikal”, ataupun sebagai “batas horizontal”. Dalam hal ini penulis ingin melakukan penelitian mendalam bagaimana pemahaman Agus S. Djamil terkait batas dua laut tersebut dengan dibandingkan penafsiran ?an??w? Jauhar?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pandangan mufassir yang dalam kitab an bercorak tafsir ilmi dan saintis Agus S. Djamil dalam menjelaskan Batas Dua Laut dalam al-Qur`an. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif dengan mengumpulkan data untuk dianalisis (analisis teks). Sedangkan untuk mengumpulkan data, penulis menggunakan teknik pengumpulan data studi kepustakaan. Data terkumpul diklasifikasikan ke dalam dua sumber, yaitu sumber primer dan sekunder. Sumber primer yaitu buku tafsir ?an??w? Jauhar? yaitu, Al-Jaw?hir f? Tafs?r al-Qur`?n al-Kar?m serta buku karya Agus S. Djamil di antaranya “Ayat-Ayat Laut”, dan “Batas Dua Laut” adapun sumber sekunder berupa kamus-kamus, kitab-kitab tafsir lain, dan jurnal yang relevan dengan penelitian ini. Kesimpulan dari penelitian ini adalah nampak bahwa Agus S. Djamil menyampaikan pemahamannya yang berkesesuaian dengan corak tafsir ilmi sama halnya Al-Jaw?hir f? Tafs?r al-Qur`?n al-Kar?m karya ?an??w? Jauhar?, sebagai upaya untuk mengaitkan ayat-ayat dengan hasil observasi dan temuan-temuan di bidang ilmu pengetahuan kelautan. Agus S. Djamil memang bukanlah seorang mufassir namun, banyak memberikan penjelasan ilmiah berbeda dibanding pada mufassir umumnya. Kata Kunci: Batas dua laut, ba?rain, penafsiran ayat kauniyyah, Agus S. Djamil, ?an??w? Jauhar?.

Raihan Yasmin Khuzaimah, 11190340000021 “Interaksi Santri dengan Al-Qur’an (Studi Kasus Pondok Pesantren Miftahul Khoir Dago Bandung)” Mempelajari alMempelajari alMempelajari alMempelajari alMempelajari al-Qur'an adalah wajib bagi seluruh umat Nabi Qur'an adalah wajib bagi seluruh umat Nabi Qur'an adalah wajib bagi seluruh umat Nabi Qur'an adalah wajib bagi seluruh umat Nabi Qur'an adalah wajib bagi seluruh umat Nabi Qur'an adalah wajib bagi seluruh umat Nabi Qur'an adalah wajib bagi seluruh umat Nabi Qur'an adalah wajib bagi seluruh umat Nabi Qur'an adalah wajib bagi seluruh umat Nabi Qur'an adalah wajib bagi seluruh umat Nabi Qur'an adalah wajib bagi seluruh umat Nabi Qur'an adalah wajib bagi seluruh umat Nabi Qur'an adalah wajib bagi seluruh umat Nabi Qur'an adalah wajib bagi seluruh umat Nabi Qur'an adalah wajib bagi seluruh umat Nabi Qur'an adalah wajib bagi seluruh umat Nabi Qur'an adalah wajib bagi seluruh umat Nabi Qur'an adalah wajib bagi seluruh umat Nabi Qur'an adalah wajib bagi seluruh umat Nabi Qur'an adalah wajib bagi seluruh umat Nabi Qur'an adalah wajib bagi seluruh umat Nabi Qur'an adalah wajib bagi seluruh umat Nabi Muhammad SAW. Sebagaimana tujuan diturunkannya alMuhammad SAW. Sebagaimana tujuan diturunkannya alMuhammad SAW. Sebagaimana tujuan diturunkannya alMuhammad SAW. Sebagaimana tujuan diturunkannya alMuhammad SAW. Sebagaimana tujuan diturunkannya alMuhammad SAW. Sebagaimana tujuan diturunkannya alMuhammad SAW. Sebagaimana tujuan diturunkannya alMuhammad SAW. Sebagaimana tujuan diturunkannya alMuhammad SAW. Sebagaimana tujuan diturunkannya alMuhammad SAW. Sebagaimana tujuan diturunkannya alMuhammad SAW. Sebagaimana tujuan diturunkannya alMuhammad SAW. Sebagaimana tujuan diturunkannya alMuhammad SAW. Sebagaimana tujuan diturunkannya alMuhammad SAW. Sebagaimana tujuan diturunkannya alMuhammad SAW. Sebagaimana tujuan diturunkannya alMuhammad SAW. Sebagaimana tujuan diturunkannya alMuhammad SAW. Sebagaimana tujuan diturunkannya alMuhammad SAW. Sebagaimana tujuan diturunkannya alMuhammad SAW. Sebagaimana tujuan diturunkannya alMuhammad SAW. Sebagaimana tujuan diturunkannya alMuhammad SAW. Sebagaimana tujuan diturunkannya alMuhammad SAW. Sebagaimana tujuan diturunkannya alMuhammad SAW. Sebagaimana tujuan diturunkannya alMuhammad SAW. Sebagaimana tujuan diturunkannya alMuhammad SAW. Sebagaimana tujuan diturunkannya alMuhammad SAW. Sebagaimana tujuan diturunkannya alMuhammad SAW. Sebagaimana tujuan diturunkannya alMuhammad SAW. Sebagaimana tujuan diturunkannya alMuhammad SAW. Sebagaimana tujuan diturunkannya al-Qur'an adalah Qur'an adalah Qur'an adalah Qur'an adalah Qur'an adalah Qur'an adalah Qur'an adalah hudan lil naas hudan lil naas hudan lil naas hudan lil naas hudan lil naas atau petunjuk bagi umat manusia, maka dengan memahami atau petunjuk bagi umat manusia, maka dengan memahami atau petunjuk bagi umat manusia, maka dengan memahami atau petunjuk bagi umat manusia, maka dengan memahami atau petunjuk bagi umat manusia, maka dengan memahami atau petunjuk bagi umat manusia, maka dengan memahami atau petunjuk bagi umat manusia, maka dengan memahami atau petunjuk bagi umat manusia, maka dengan memahami atau petunjuk bagi umat manusia, maka dengan memahami atau petunjuk bagi umat manusia, maka dengan memahami atau petunjuk bagi umat manusia, maka dengan memahami atau petunjuk bagi umat manusia, maka dengan memahami atau petunjuk bagi umat manusia, maka dengan memahami atau petunjuk bagi umat manusia, maka dengan memahami atau petunjuk bagi umat manusia, maka dengan memahami atau petunjuk bagi umat manusia, maka dengan memahami atau petunjuk bagi umat manusia, maka dengan memahami atau petunjuk bagi umat manusia, maka dengan memahami atau petunjuk bagi umat manusia, maka dengan memahami atau petunjuk bagi umat manusia, maka dengan memahami atau petunjuk bagi umat manusia, maka dengan memahami isi alisi alisi alisi al-Qur'an, manusia dapat menjalani kehidupan sesuai dengan peQur'an, manusia dapat menjalani kehidupan sesuai dengan peQur'an, manusia dapat menjalani kehidupan sesuai dengan peQur'an, manusia dapat menjalani kehidupan sesuai dengan peQur'an, manusia dapat menjalani kehidupan sesuai dengan peQur'an, manusia dapat menjalani kehidupan sesuai dengan peQur'an, manusia dapat menjalani kehidupan sesuai dengan peQur'an, manusia dapat menjalani kehidupan sesuai dengan peQur'an, manusia dapat menjalani kehidupan sesuai dengan peQur'an, manusia dapat menjalani kehidupan sesuai dengan peQur'an, manusia dapat menjalani kehidupan sesuai dengan peQur'an, manusia dapat menjalani kehidupan sesuai dengan peQur'an, manusia dapat menjalani kehidupan sesuai dengan peQur'an, manusia dapat menjalani kehidupan sesuai dengan peQur'an, manusia dapat menjalani kehidupan sesuai dengan peQur'an, manusia dapat menjalani kehidupan sesuai dengan peQur'an, manusia dapat menjalani kehidupan sesuai dengan peQur'an, manusia dapat menjalani kehidupan sesuai dengan peQur'an, manusia dapat menjalani kehidupan sesuai dengan peQur'an, manusia dapat menjalani kehidupan sesuai dengan peQur'an, manusia dapat menjalani kehidupan sesuai dengan peQur'an, manusia dapat menjalani kehidupan sesuai dengan peQur'an, manusia dapat menjalani kehidupan sesuai dengan peQur'an, manusia dapat menjalani kehidupan sesuai dengan peQur'an, manusia dapat menjalani kehidupan sesuai dengan peQur'an, manusia dapat menjalani kehidupan sesuai dengan petunjuk tunjuk al-Qur'an. Pondok Pesantren Miftahul Khoir mendidik santrinya agar Qur'an. Pondok Pesantren Miftahul Khoir mendidik santrinya agar Qur'an. Pondok Pesantren Miftahul Khoir mendidik santrinya agar Qur'an. Pondok Pesantren Miftahul Khoir mendidik santrinya agar Qur'an. Pondok Pesantren Miftahul Khoir mendidik santrinya agar Qur'an. Pondok Pesantren Miftahul Khoir mendidik santrinya agar Qur'an. Pondok Pesantren Miftahul Khoir mendidik santrinya agar Qur'an. Pondok Pesantren Miftahul Khoir mendidik santrinya agar Qur'an. Pondok Pesantren Miftahul Khoir mendidik santrinya agar Qur'an. Pondok Pesantren Miftahul Khoir mendidik santrinya agar Qur'an. Pondok Pesantren Miftahul Khoir mendidik santrinya agar Qur'an. Pondok Pesantren Miftahul Khoir mendidik santrinya agar Qur'an. Pondok Pesantren Miftahul Khoir mendidik santrinya agar Qur'an. Pondok Pesantren Miftahul Khoir mendidik santrinya agar Qur'an. Pondok Pesantren Miftahul Khoir mendidik santrinya agar Qur'an. Pondok Pesantren Miftahul Khoir mendidik santrinya agar Qur'an. Pondok Pesantren Miftahul Khoir mendidik santrinya agar Qur'an. Pondok Pesantren Miftahul Khoir mendidik santrinya agar Qur'an. Pondok Pesantren Miftahul Khoir mendidik santrinya agar Qur'an. Pondok Pesantren Miftahul Khoir mendidik santrinya agar Qur'an. Pondok Pesantren Miftahul Khoir mendidik santrinya agar Qur'an. Pondok Pesantren Miftahul Khoir mendidik santrinya agar Qur'an. Pondok Pesantren Miftahul Khoir mendidik santrinya agar Qur'an. Pondok Pesantren Miftahul Khoir mendidik santrinya agar Qur'an. Pondok Pesantren Miftahul Khoir mendidik santrinya agar sering berinteraksi dengan alsering berinteraksi dengan alsering berinteraksi dengan alsering berinteraksi dengan alsering berinteraksi dengan alsering berinteraksi dengan alsering berinteraksi dengan alsering berinteraksi dengan al-Qur'an terutama dengan menghafal alQur'an terutama dengan menghafal alQur'an terutama dengan menghafal alQur'an terutama dengan menghafal alQur'an terutama dengan menghafal alQur'an terutama dengan menghafal alQur'an terutama dengan menghafal alQur'an terutama dengan menghafal alQur'an terutama dengan menghafal alQur'an terutama dengan menghafal alQur'an terutama dengan menghafal alQur'an terutama dengan menghafal alQur'an terutama dengan menghafal alQur'an terutama dengan menghafal alQur'an terutama dengan menghafal alQur'an terutama dengan menghafal al-Qur’an Qur’an Qur’an Qur’an yang merupakan program unggulan dari pesantren tersebut. Berinteraksi yang merupakan program unggulan dari pesantren tersebut. Berinteraksi yang merupakan program unggulan dari pesantren tersebut. Berinteraksi yang merupakan program unggulan dari pesantren tersebut. Berinteraksi yang merupakan program unggulan dari pesantren tersebut. Berinteraksi yang merupakan program unggulan dari pesantren tersebut. Berinteraksi yang merupakan program unggulan dari pesantren tersebut. Berinteraksi yang merupakan program unggulan dari pesantren tersebut. Berinteraksi yang merupakan program unggulan dari pesantren tersebut. Berinteraksi yang merupakan program unggulan dari pesantren tersebut. Berinteraksi yang merupakan program unggulan dari pesantren tersebut. Berinteraksi yang merupakan program unggulan dari pesantren tersebut. Berinteraksi yang merupakan program unggulan dari pesantren tersebut. Berinteraksi yang merupakan program unggulan dari pesantren tersebut. Berinteraksi yang merupakan program unggulan dari pesantren tersebut. Berinteraksi yang merupakan program unggulan dari pesantren tersebut. Berinteraksi yang merupakan program unggulan dari pesantren tersebut. Berinteraksi yang merupakan program unggulan dari pesantren tersebut. Berinteraksi yang merupakan program unggulan dari pesantren tersebut. Berinteraksi yang merupakan program unggulan dari pesantren tersebut. Berinteraksi yang merupakan program unggulan dari pesantren tersebut. Berinteraksi yang merupakan program unggulan dari pesantren tersebut. Berinteraksi yang merupakan program unggulan dari pesantren tersebut. Berinteraksi yang merupakan program unggulan dari pesantren tersebut. Berinteraksi yang merupakan program unggulan dari pesantren tersebut. Berinteraksi yang merupakan program unggulan dari pesantren tersebut. Berinteraksi yang merupakan program unggulan dari pesantren tersebut. Berinteraksi yang merupakan program unggulan dari pesantren tersebut. Berinteraksi yang merupakan program unggulan dari pesantren tersebut. Berinteraksi yang merupakan program unggulan dari pesantren tersebut. Berinteraksi yang merupakan program unggulan dari pesantren tersebut. Berinteraksi yang merupakan program unggulan dari pesantren tersebut. Berinteraksi yang merupakan program unggulan dari pesantren tersebut. Berinteraksi dengan aldengan aldengan aldengan aldengan al-Qur’an dapat memeberikan keteQur’an dapat memeberikan keteQur’an dapat memeberikan keteQur’an dapat memeberikan keteQur’an dapat memeberikan keteQur’an dapat memeberikan keteQur’an dapat memeberikan keteQur’an dapat memeberikan keteQur’an dapat memeberikan keteQur’an dapat memeberikan keteQur’an dapat memeberikan keteQur’an dapat memeberikan keteQur’an dapat memeberikan keteQur’an dapat memeberikan keteQur’an dapat memeberikan ketenangan hati, menghilangkan nangan hati, menghilangkan nangan hati, menghilangkan nangan hati, menghilangkan nangan hati, menghilangkan nangan hati, menghilangkan nangan hati, menghilangkan nangan hati, menghilangkan nangan hati, menghilangkan nangan hati, menghilangkan nangan hati, menghilangkan nangan hati, menghilangkan nangan hati, menghilangkan nangan hati, menghilangkan nangan hati, menghilangkan nangan hati, menghilangkan nangan hati, menghilangkan kegelisahan. Namun, dari hasil penelitian penulis masih didapati santri kegelisahan. Namun, dari hasil penelitian penulis masih didapati santri kegelisahan. Namun, dari hasil penelitian penulis masih didapati santri kegelisahan. Namun, dari hasil penelitian penulis masih didapati santri kegelisahan. Namun, dari hasil penelitian penulis masih didapati santri kegelisahan. Namun, dari hasil penelitian penulis masih didapati santri kegelisahan. Namun, dari hasil penelitian penulis masih didapati santri kegelisahan. Namun, dari hasil penelitian penulis masih didapati santri kegelisahan. Namun, dari hasil penelitian penulis masih didapati santri kegelisahan. Namun, dari hasil penelitian penulis masih didapati santri kegelisahan. Namun, dari hasil penelitian penulis masih didapati santri kegelisahan. Namun, dari hasil penelitian penulis masih didapati santri kegelisahan. Namun, dari hasil penelitian penulis masih didapati santri kegelisahan. Namun, dari hasil penelitian penulis masih didapati santri kegelisahan. Namun, dari hasil penelitian penulis masih didapati santri kegelisahan. Namun, dari hasil penelitian penulis masih didapati santri kegelisahan. Namun, dari hasil penelitian penulis masih didapati santri kegelisahan. Namun, dari hasil penelitian penulis masih didapati santri kegelisahan. Namun, dari hasil penelitian penulis masih didapati santri kegelisahan. Namun, dari hasil penelitian penulis masih didapati santri kegelisahan. Namun, dari hasil penelitian penulis masih didapati santri kegelisahan. Namun, dari hasil penelitian penulis masih didapati santri kegelisahan. Namun, dari hasil penelitian penulis masih didapati santri kegelisahan. Namun, dari hasil penelitian penulis masih didapati santri kegelisahan. Namun, dari hasil penelitian penulis masih didapati santri kegelisahan. Namun, dari hasil penelitian penulis masih didapati santri kegelisahan. Namun, dari hasil penelitian penulis masih didapati santri kegelisahan. Namun, dari hasil penelitian penulis masih didapati santri kegelisahan. Namun, dari hasil penelitian penulis masih didapati santri yang tidak mendapatkan ketenangan bahkan merasakan apayang tidak mendapatkan ketenangan bahkan merasakan apayang tidak mendapatkan ketenangan bahkan merasakan apayang tidak mendapatkan ketenangan bahkan merasakan apayang tidak mendapatkan ketenangan bahkan merasakan apayang tidak mendapatkan ketenangan bahkan merasakan apayang tidak mendapatkan ketenangan bahkan merasakan apayang tidak mendapatkan ketenangan bahkan merasakan apayang tidak mendapatkan ketenangan bahkan merasakan apayang tidak mendapatkan ketenangan bahkan merasakan apayang tidak mendapatkan ketenangan bahkan merasakan apayang tidak mendapatkan ketenangan bahkan merasakan apayang tidak mendapatkan ketenangan bahkan merasakan apayang tidak mendapatkan ketenangan bahkan merasakan apayang tidak mendapatkan ketenangan bahkan merasakan apayang tidak mendapatkan ketenangan bahkan merasakan apayang tidak mendapatkan ketenangan bahkan merasakan apayang tidak mendapatkan ketenangan bahkan merasakan apayang tidak mendapatkan ketenangan bahkan merasakan apayang tidak mendapatkan ketenangan bahkan merasakan apayang tidak mendapatkan ketenangan bahkan merasakan apayang tidak mendapatkan ketenangan bahkan merasakan apayang tidak mendapatkan ketenangan bahkan merasakan apayang tidak mendapatkan ketenangan bahkan merasakan apayang tidak mendapatkan ketenangan bahkan merasakan apayang tidak mendapatkan ketenangan bahkan merasakan apayang tidak mendapatkan ketenangan bahkan merasakan apayang tidak mendapatkan ketenangan bahkan merasakan apayang tidak mendapatkan ketenangan bahkan merasakan apayang tidak mendapatkan ketenangan bahkan merasakan apayang tidak mendapatkan ketenangan bahkan merasakan apayang tidak mendapatkan ketenangan bahkan merasakan apa-apa apa apa setelah berinteraksi dengan alsetelah berinteraksi dengan alsetelah berinteraksi dengan alsetelah berinteraksi dengan alsetelah berinteraksi dengan alsetelah berinteraksi dengan alsetelah berinteraksi dengan alsetelah berinteraksi dengan alsetelah berinteraksi dengan alsetelah berinteraksi dengan alsetelah berinteraksi dengan alsetelah berinteraksi dengan alsetelah berinteraksi dengan al-Qur’an. Oleh karena itu, penulis Qur’an. Oleh karena itu, penulis Qur’an. Oleh karena itu, penulis Qur’an. Oleh karena itu, penulis Qur’an. Oleh karena itu, penulis Qur’an. Oleh karena itu, penulis Qur’an. Oleh karena itu, penulis Qur’an. Oleh karena itu, penulis Qur’an. Oleh karena itu, penulis Qur’an. Oleh karena itu, penulis Qur’an. Oleh karena itu, penulis Qur’an. Oleh karena itu, penulis Qur’an. Oleh karena itu, penulis Qur’an. Oleh karena itu, penulis Qur’an. Oleh karena itu, penulis Qur’an. Oleh karena itu, penulis memfokuskan penelitian ini tmemfokuskan penelitian ini tmemfokuskan penelitian ini tmemfokuskan penelitian ini tmemfokuskan penelitian ini tmemfokuskan penelitian ini tmemfokuskan penelitian ini tmemfokuskan penelitian ini tmemfokuskan penelitian ini tmemfokuskan penelitian ini tmemfokuskan penelitian ini tmemfokuskan penelitian ini tmemfokuskan penelitian ini terhadap bagaimana interaksi santri dengan erhadap bagaimana interaksi santri dengan erhadap bagaimana interaksi santri dengan erhadap bagaimana interaksi santri dengan erhadap bagaimana interaksi santri dengan erhadap bagaimana interaksi santri dengan erhadap bagaimana interaksi santri dengan erhadap bagaimana interaksi santri dengan erhadap bagaimana interaksi santri dengan erhadap bagaimana interaksi santri dengan erhadap bagaimana interaksi santri dengan erhadap bagaimana interaksi santri dengan erhadap bagaimana interaksi santri dengan erhadap bagaimana interaksi santri dengan erhadap bagaimana interaksi santri dengan erhadap bagaimana interaksi santri dengan erhadap bagaimana interaksi santri dengan erhadap bagaimana interaksi santri dengan erhadap bagaimana interaksi santri dengan erhadap bagaimana interaksi santri dengan erhadap bagaimana interaksi santri dengan erhadap bagaimana interaksi santri dengan al-Qur'an, apakah mereka memang betul memahami makna dari ayatQur'an, apakah mereka memang betul memahami makna dari ayatQur'an, apakah mereka memang betul memahami makna dari ayatQur'an, apakah mereka memang betul memahami makna dari ayatQur'an, apakah mereka memang betul memahami makna dari ayatQur'an, apakah mereka memang betul memahami makna dari ayatQur'an, apakah mereka memang betul memahami makna dari ayatQur'an, apakah mereka memang betul memahami makna dari ayatQur'an, apakah mereka memang betul memahami makna dari ayatQur'an, apakah mereka memang betul memahami makna dari ayatQur'an, apakah mereka memang betul memahami makna dari ayatQur'an, apakah mereka memang betul memahami makna dari ayatQur'an, apakah mereka memang betul memahami makna dari ayatQur'an, apakah mereka memang betul memahami makna dari ayatQur'an, apakah mereka memang betul memahami makna dari ayatQur'an, apakah mereka memang betul memahami makna dari ayatQur'an, apakah mereka memang betul memahami makna dari ayatQur'an, apakah mereka memang betul memahami makna dari ayatQur'an, apakah mereka memang betul memahami makna dari ayatQur'an, apakah mereka memang betul memahami makna dari ayatQur'an, apakah mereka memang betul memahami makna dari ayatQur'an, apakah mereka memang betul memahami makna dari ayatQur'an, apakah mereka memang betul memahami makna dari ayatQur'an, apakah mereka memang betul memahami makna dari ayatQur'an, apakah mereka memang betul memahami makna dari ayatQur'an, apakah mereka memang betul memahami makna dari ayatQur'an, apakah mereka memang betul memahami makna dari ayatQur'an, apakah mereka memang betul memahami makna dari ayatQur'an, apakah mereka memang betul memahami makna dari ayatQur'an, apakah mereka memang betul memahami makna dari ayatQur'an, apakah mereka memang betul memahami makna dari ayatQur'an, apakah mereka memang betul memahami makna dari ayatQur'an, apakah mereka memang betul memahami makna dari ayatQur'an, apakah mereka memang betul memahami makna dari ayatQur'an, apakah mereka memang betul memahami makna dari ayatQur'an, apakah mereka memang betul memahami makna dari ayat al-Qur'an yang sudah mereka hafal atau sekedar membaca dan menghafal Qur'an yang sudah mereka hafal atau sekedar membaca dan menghafal Qur'an yang sudah mereka hafal atau sekedar membaca dan menghafal Qur'an yang sudah mereka hafal atau sekedar membaca dan menghafal Qur'an yang sudah mereka hafal atau sekedar membaca dan menghafal Qur'an yang sudah mereka hafal atau sekedar membaca dan menghafal Qur'an yang sudah mereka hafal atau sekedar membaca dan menghafal Qur'an yang sudah mereka hafal atau sekedar membaca dan menghafal Qur'an yang sudah mereka hafal atau sekedar membaca dan menghafal Qur'an yang sudah mereka hafal atau sekedar membaca dan menghafal Qur'an yang sudah mereka hafal atau sekedar membaca dan menghafal Qur'an yang sudah mereka hafal atau sekedar membaca dan menghafal Qur'an yang sudah mereka hafal atau sekedar membaca dan menghafal Qur'an yang sudah mereka hafal atau sekedar membaca dan menghafal Qur'an yang sudah mereka hafal atau sekedar membaca dan menghafal Qur'an yang sudah mereka hafal atau sekedar membaca dan menghafal Qur'an yang sudah mereka hafal atau sekedar membaca dan menghafal Qur'an yang sudah mereka hafal atau sekedar membaca dan menghafal Qur'an yang sudah mereka hafal atau sekedar membaca dan menghafal Qur'an yang sudah mereka hafal atau sekedar membaca dan menghafal Qur'an yang sudah mereka hafal atau sekedar membaca dan menghafal Qur'an yang sudah mereka hafal atau sekedar membaca dan menghafal Qur'an yang sudah mereka hafal atau sekedar membaca dan menghafal Qur'an yang sudah mereka hafal atau sekedar membaca dan menghafal Qur'an yang sudah mereka hafal atau sekedar membaca dan menghafal Qur'an yang sudah mereka hafal atau sekedar membaca dan menghafal Qur'an yang sudah mereka hafal atau sekedar membaca dan menghafal Qur'an yang sudah mereka hafal atau sekedar membaca dan menghafal Qur'an yang sudah mereka hafal atau sekedar membaca dan menghafal Qur'an yang sudah mereka hafal atau sekedar membaca dan menghafal Qur'an yang sudah mereka hafal atau sekedar membaca dan menghafal Qur'an yang sudah mereka hafal atau sekedar membaca dan menghafal Qur'an yang sudah mereka hafal atau sekedar membaca dan menghafal Qur'an yang sudah mereka hafal atau sekedar membaca dan menghafal Qur'an yang sudah mereka hafal atau sekedar membaca dan menghafal Qur'an yang sudah mereka hafal atau sekedar membaca dan menghafal saja tanpa memahami maknasaja tanpa memahami maknasaja tanpa memahami maknasaja tanpa memahami maknasaja tanpa memahami maknasaja tanpa memahami maknasaja tanpa memahami maknasaja tanpa memahami maknasaja tanpa memahami maknasaja tanpa memahami maknasaja tanpa memahami maknanyanyanya. Selain itu, masih banyak . Selain itu, masih banyak . Selain itu, masih banyak . Selain itu, masih banyak . Selain itu, masih banyak . Selain itu, masih banyak . Selain itu, masih banyak . Selain itu, masih banyak . Selain itu, masih banyak . Selain itu, masih banyak . Selain itu, masih banyak . Selain itu, masih banyak . Selain itu, masih banyak . Selain itu, masih banyak . Selain itu, masih banyak santrisantri yang yang yang yang bacaan albacaan albacaan albacaan albacaan albacaan al-Qur'aQur'aQur'aQur'annya masih kurang baik.nnya masih kurang baik.nnya masih kurang baik.nnya masih kurang baik.nnya masih kurang baik.nnya masih kurang baik.nnya masih kurang baik.nnya masih kurang baik.nnya masih kurang baik. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research). field research). field research). field research). field research). field research). field research). field research). field research). Data Data Data Data yang penulis gunakan adalah dengan metode observasi, wawancara,yang penulis gunakan adalah dengan metode observasi, wawancara,yang penulis gunakan adalah dengan metode observasi, wawancara,yang penulis gunakan adalah dengan metode observasi, wawancara,yang penulis gunakan adalah dengan metode observasi, wawancara,yang penulis gunakan adalah dengan metode observasi, wawancara,yang penulis gunakan adalah dengan metode observasi, wawancara,yang penulis gunakan adalah dengan metode observasi, wawancara,yang penulis gunakan adalah dengan metode observasi, wawancara,yang penulis gunakan adalah dengan metode observasi, wawancara,yang penulis gunakan adalah dengan metode observasi, wawancara,yang penulis gunakan adalah dengan metode observasi, wawancara,yang penulis gunakan adalah dengan metode observasi, wawancara,yang penulis gunakan adalah dengan metode observasi, wawancara,yang penulis gunakan adalah dengan metode observasi, wawancara,yang penulis gunakan adalah dengan metode observasi, wawancara,yang penulis gunakan adalah dengan metode observasi, wawancara,yang penulis gunakan adalah dengan metode observasi, wawancara,yang penulis gunakan adalah dengan metode observasi, wawancara,yang penulis gunakan adalah dengan metode observasi, wawancara,yang penulis gunakan adalah dengan metode observasi, wawancara,yang penulis gunakan adalah dengan metode observasi, wawancara,yang penulis gunakan adalah dengan metode observasi, wawancara,yang penulis gunakan adalah dengan metode observasi, wawancara,yang penulis gunakan adalah dengan metode observasi, wawancara,yang penulis gunakan adalah dengan metode observasi, wawancara,yang penulis gunakan adalah dengan metode observasi, wawancara,yang penulis gunakan adalah dengan metode observasi, wawancara,yang penulis gunakan adalah dengan metode observasi, wawancara,yang penulis gunakan adalah dengan metode observasi, wawancara,yang penulis gunakan adalah dengan metode observasi, wawancara,yang penulis gunakan adalah dengan metode observasi, wawancara,yang penulis gunakan adalah dengan metode observasi, wawancara, angket,angket,angket,angket,angket, dan dokumentasi yang dianalisis menggunakan pendekatan dan dokumentasi yang dianalisis menggunakan pendekatan dan dokumentasi yang dianalisis menggunakan pendekatan dan dokumentasi yang dianalisis menggunakan pendekatan dan dokumentasi yang dianalisis menggunakan pendekatan dan dokumentasi yang dianalisis menggunakan pendekatan dan dokumentasi yang dianalisis menggunakan pendekatan dan dokumentasi yang dianalisis menggunakan pendekatan dan dokumentasi yang dianalisis menggunakan pendekatan dan dokumentasi yang dianalisis menggunakan pendekatan dan dokumentasi yang dianalisis menggunakan pendekatan dan dokumentasi yang dianalisis menggunakan pendekatan dan dokumentasi yang dianalisis menggunakan pendekatan dan dokumentasi yang dianalisis menggunakan pendekatan dan dokumentasi yang dianalisis menggunakan pendekatan dan dokumentasi yang dianalisis menggunakan pendekatan dan dokumentasi yang dianalisis menggunakan pendekatan dan dokumentasi yang dianalisis menggunakan pendekatan dan dokumentasi yang dianalisis menggunakan pendekatan dan dokumentasi yang dianalisis menggunakan pendekatan dan dokumentasi yang dianalisis menggunakan pendekatan dan dokumentasi yang dianalisis menggunakan pendekatan dan dokumentasi yang dianalisis menggunakan pendekatan dan dokumentasi yang dianalisis menggunakan pendekatan dan dokumentasi yang dianalisis menggunakan pendekatan dan dokumentasi yang dianalisis menggunakan pendekatan kualitatif. kualitatif. kualitatif. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa interaksi santri Miftahul Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa interaksi santri Miftahul Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa interaksi santri Miftahul Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa interaksi santri Miftahul Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa interaksi santri Miftahul Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa interaksi santri Miftahul Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa interaksi santri Miftahul Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa interaksi santri Miftahul Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa interaksi santri Miftahul Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa interaksi santri Miftahul Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa interaksi santri Miftahul Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa interaksi santri Miftahul Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa interaksi santri Miftahul Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa interaksi santri Miftahul Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa interaksi santri Miftahul Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa interaksi santri Miftahul Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa interaksi santri Miftahul Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa interaksi santri Miftahul Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa interaksi santri Miftahul Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa interaksi santri Miftahul Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa interaksi santri Miftahul Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa interaksi santri Miftahul Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa interaksi santri Miftahul Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa interaksi santri Miftahul Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa interaksi santri Miftahul Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa interaksi santri Miftahul Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa interaksi santri Miftahul Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa interaksi santri Miftahul Khoir dengan alKhoir dengan alKhoir dengan alKhoir dengan alKhoir dengan alKhoir dengan alKhoir dengan alKhoir dengan al-Qur’an cukup intens. Bentuk interaksi yang dilakukan Qur’an cukup intens. Bentuk interaksi yang dilakukan Qur’an cukup intens. Bentuk interaksi yang dilakukan Qur’an cukup intens. Bentuk interaksi yang dilakukan Qur’an cukup intens. Bentuk interaksi yang dilakukan Qur’an cukup intens. Bentuk interaksi yang dilakukan Qur’an cukup intens. Bentuk interaksi yang dilakukan Qur’an cukup intens. Bentuk interaksi yang dilakukan Qur’an cukup intens. Bentuk interaksi yang dilakukan Qur’an cukup intens. Bentuk interaksi yang dilakukan Qur’an cukup intens. Bentuk interaksi yang dilakukan Qur’an cukup intens. Bentuk interaksi yang dilakukan Qur’an cukup intens. Bentuk interaksi yang dilakukan Qur’an cukup intens. Bentuk interaksi yang dilakukan Qur’an cukup intens. Bentuk interaksi yang dilakukan Qur’an cukup intens. Bentuk interaksi yang dilakukan Qur’an cukup intens. Bentuk interaksi yang dilakukan Qur’an cukup intens. Bentuk interaksi yang dilakukan Q

Penerapan etika sosial kemanusiaan yang menjadi pokok ajaran utama dalam ajaran Islam, dalam prakteknya tidak selamanya seiring. Penelitian ini menelaah tentang etika dalam kisah pelarian nabi Musa ke Madyan menurut Hamka. Hamka yang dikenal dengan Filosuf tentang etika membuat berbagai macam teori tentang etika. Teori tersebut selain dituangkan dalam buku-buku karyanya dituangkan dalam tafsirnya. Bukti asumsi itu dibenarkan dalam penafsirannya mengenai beberapa ayat yang menandung etika. Karena keterkaitan itu, tafsir al-Azhar dipilih untuk mengungkap nilai etika apa saja yang terdapat dalam kisah pelarian nabi Musa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis dengan data primernya adalah al-Qur?an dan tafsir al-Azhar. Nilai etika yang dihasilkan dari penelitian ini adalah ada sembilan etika dalam penafsiran Hamka pada kisah pelarian nabi Musa ke Madyan, dengan menggunakan tiga terapan yakni: terhadap Tuhan, sesama manusia dan lawan jenis. Etika terhadap Tuhan, yakni: tidak mengeluh pada Tuhan ketika mendapat masalah, dan berkata yang baik serta tidak memaksa Tuhan saat berdo?a. Etika terhadap sesama manusia, yakni: memberi simpati dan nasehat kepada orang yang kesulitan, mengutamakan kepentingan orang lain meskipun sama-sama membutuhkan, berterimakasih kepada orang yang memberikan pertolongan, menghibur orang yang sedang dilanda masalah, menolong orang lain agar mendapat pekerjaan, memberi jalan keluar yang bijak dari masalah yang orang lain. Etika terhadap lawan jenis, yakni: menjaga diri ketika berbicara dengan yang bukan mahram. Nilai etika yang dihasilkan dari penelitian ini bukanlah Hamka secara spesifik mengatakan adanya etika dari surah al-Qasas ayat 20-28. Namun, terdapat satu penafsiran Hamka yang spesifik tentang etika yakni pada surah al-Qasas ayat 24, yang membahas tentang etika berbicara yang dilakukan Musa ketika berdo?a. Kata Kunci: Etika, Kisah Nabi Musa, dan Hamka

Skripsi ini membahas tentang praktik membaca al-Qur’an pada anak yang berada di Kelurahan Cempaka Putih Tangerang Selatan. Pentingnya peranan orang tua dalam menanamkan pendidikan ilmu agama kepada anak sejak dini, terutama dalam ilmu yang berkaitan dengan membaca al-Qur’an. Kemudian dengan berkembangnya zaman, mulailah bermunculan TPQ sebagai sarana anak untuk mempelajari membaca al-Qur’an. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan membaca al-Qur’an anak di TPQ yang berada di Kelurahan Cempaka Putih terkait kualitas bacaan al-Qur'an dan mengetahui metode yang digunakan di TPQ untuk menunjang keberhasilan dalam melakukan pendidikan pembelajaran al-Qur’an. Peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan Living Qur’an. Oleh karenanya pengumpulan datanya adalah berupa observasi, wawancara dengan beberapa ketua TPQ dan para responden seperti ketua TPQ, guru yang mengajar, orang tua, serta anak yang mengikuti kegiatan membaca al-Qur’an dan dokumentasi. Kemudian menganalisanya dengan data yang terkumpul. Dari hasil penelitian ini penulis menemukan bahwa terdapat dua metode yang digunakan dalam kegiatan membaca al-Qur’an, yakni metode Qiroati dan metode Iqra. Uniknya jumlah anak yang belajar di Lembaga yang menggunakan metode Qiroati lebih banyak dan lebih diminati dibandingkan Lembaga yang menggunakan metode Iqra. Terbukti dengan adanya antrean (indent) di TPQ tersebut. Kata kunci: Praktik, Membaca, Menulis, al-Qur’an, Anak

Sebagai lembaga yang fokus pada perjuangan pembebasan Masjidil Aqsa dan Palestina, lembaga Spirit of Aqsa (SoA) menghadirkan sebuah program khusus yaitu pembacaan surah Al-Isra’. Hal ini menarik karena selain menjadi hal yang baru di masyarakat, pembacaan surah Al-Isra’ juga belum pernah diteliti dalam kajian living Qur’an. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Sumber data yang diperoleh dalam penelitian ini terbagi menjadi dua, data primer dan data sekunder. Metode yang digunakan antara lain, observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Seluruh data yang terkumpul kemudian masuk ke dalam empat tahap, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini diketahui bahwa pembacaan surah Al- Isra’ di lembaga Spirit of Aqsa sebagai program khusus diaplikasikan di pihak internal (karyawan SoA) dan eksternal (jemaah, donatur dan komunitas Relawan Baitul Maqdis). Pembacaan surah Al-Isra’ di internal dibagi lagi menjadi dua. Yang pertama bersifat anjuran, yaitu individu membaca masingmasing setiap malam. Yang kedua, dibahas dalam majelis tadzkir satu kali sepekan. Sementara untuk pihak eksternal, pembacaan surah Al-Isra’ tidaklah rutin. Disesuaikan dengan permintaan jemaah, donatur dan komunitas Relawan Baitul Maqdis atau lembaga Spirit of Aqsa yang mengajukan kerjasama dengan jemaah, masjid, lembaga dan institusi lainnya. Tujuan dari adanya pembacaan surah Al-Isra’ di lembaga Spirit of Aqsa diantaranya untuk memberikan kesadaran pada masyarakat tentang urgensi membela Masjidil Aqsa dan ajang silaturahmi masyarakat yang memiliki perhatian yang sama akan Masjidil Aqsha. Kata kunci : Al-Isra’, Spirit of Aqsa, Masjidil Aqsha

Penelitian ini berpusat pada pembahasan mengenai corak adabi ijtima'i atau sosial kemasyarakatan dalam kitab tafsir berbahasa Sunda yang berjudul Ayat Suci Lenyepaneun karya Moh. Emon Hasim. Dengan penelusuran ini, penulis mengungkap usaha Emon Hasim dalam mengenali dan menelaah permasalahan sosial di Indonesia, khususnya budaya dan gaya hidup masyarakat Sunda melalui ketepatan redaksi ayat-ayat Al-Qur'an yang mengandung nilai-nilai humanis dan sosial dalam kehidupan bermasyarakat. Bukti yang dapat dikenali dari definisi masalah yang ditanyakan dalam penelitian ini adalah "Bagaimana penerapan tafsir adabi ijtima'i dalam penjelasan ayat-ayat suci Lenyepaneun dan signifikansinya pada masa kini?" Untuk menjawab pertanyaan tersebut, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dalam mengolah data yang berupa teori. Berdasarkan sumber informasi yang dikumpulkan, penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian kepustakaan dengan mengumpulkan ayat-ayat yang menampilkan kritik sosial dalam beberapa topik, yaitu; riba, minuman khamr, fitnah, jilbab, dan gibah sebagai bentuk protes dari pertanyaan yang diajukan. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode deskriptif analitik untuk menganalisis data. Hal yang muncul dari penelitian ini ada dua hal. Pertama, enam ayat yang dibedakan sebagai penerapan corak adabi ijtima'i dalam tafsir Ayat Suci Lenyepaneun jilid 3, 7, 18, 22, dan 26 melalui dialog tentang riba, minuman khamr, fitnah, hijab, dan gibah. Saat ini, corak adabi ijtimai yang diterapkan pada Ayat Suci Lenyepaneun masih menjadi penting, dan memudahkan orang awam untuk mengetahui makna ayat-ayat Al-Qur'an. Signifikansi tersebut diketahui melalui cara penerjemahan Hasim dengan mengutip kasus-kasus dan peristiwa yang terjadi di tengah masyarakat umum. Kata kunci: Corak Adabi Ijtima’i dan tafsir Ayat Suci Lenyepaneun

 Halaman Pertama   Sebelumnya   81   82   83   84   85   Berikutnya   Halaman Akhir 

Hasil Pencarian


Ditemukan 7886 dari pencarian Anda melalui kata kunci: Author : "a"
Saat ini anda berada pada halaman 85 dari total 789 halaman
Permintaan membutuhkan 0,15001 detik untuk selesai
XML ResultJSON Result

Informasi


Akses Katalog Publik Daring - Gunakan fasilitas pencarian untuk mempercepat penemuan data katalog