OPAC Fakultas Ushuluddin
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Menu
Beranda depan
Warta Perpustakaan
Info Perpustakaan
Lokasi Perpustakaan
Area Anggota
Pustakawan
Bantuan pencarian
MASUK Pustakawan
Tentang SLiMS
Pilih Bahasa
Arabic
Bengali
Brazilian Portuguese
English
Espanol
German
Indonesia
Bahasa Jepang
Thai
Melayu
Persia
Koleksi
Pencarian
Advanced Search
Penelitian ini mengkaji persoalan Sinonimitas (Mutaradif). Kajian ini menjadi perdebatan diantara para ulama ahli bahasa Arab terkait keberadaan Tar?duf terhadap kata yang ada dalam Al-Qur’an. Sebagian ulama sepakat dengan keberadaan Tar?duf dalam Al-Qur’an. Dalam skripsi ini mengkaji kata Al-Kal?m dan An-Nu?q yang bermakna berbicara. Data yang digunakan adalah ayat-ayat Al-Qur’an yang di dalamnya terdapat kata Al-Kal?m dan An-Nu?q , penulis meneliti makna kedua kata tersebut melalui sampling ayat yang terdapat dua kata tersebut. Metode penelitian yang dilakukan pada penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library reasearch) yang bersifat kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif analisis. Hasil penelitian ini berdasarkan dari analisis penulis terhadap beberapa sampel lafaz Al-Kal?m dan An-Nu?q . Maka pertama, lafaz Al-Kal?m pada QS. Al-Baqarah/2: 253, QS. Al-Nis?/4: 164, dan QS. Al-A’r?f/7: 143 digunakan pada konteks tuturan Allah dengan Nabi Musa As. Lafaz Al-Kal?m dalam QS. Y?suf/12:54 digunakan pada konteks tuturan Allah untuk sesama manusia, yakni pada ayat tersebut Allah menggambarkan percakapan yang terjadi antara Raja dengan Nabi Yusuf As. Lafaz Al-Kal?m pada QS. Al-An’?m/6: 111 dan QS. Ar-Ra’d/13: 31 digunakan pada konteks tuturan Allah dengan orang yang telah mati. Kedua, lafaz An-Nu?q pada dalam QS. Fu??ilat/41: 21 digunakan pada konteks perkataan kulit kepada orang-orang musyrik. Lafaz An-Nu?q dalam QS. An-Najm/53: 3 digunakan pada konteks menjelaskan bahwasannya ucapan Nabi Muhammad saw tidak berdasarkan hawa nafsunya, melainkan apa yang diucap adalah wahyu. Lafaz An-Nu?q dalam QS. An-Naml/27: 16 digunakan pada konteks bahasa burung, bahasa burung tersebut meliputi suara, isyarat, atupun gerakan burung. Kesimpulan penelitian ini bahwa terdapat perbedaan antara lafaz Al-Kal?m dan An-Nu?q , yang mana lafaz Al-Kal?m adalah suatu perkataan yang dapat dimengerti dan atas kehendaknya sendiri, lain hal dengan lafaz An-Nu?q yaitu perkataan bi ghairi iradah atau bukan kehendaknya sendiri, melainkan karena ada faktor eksternal yang mana dalam konteks ayat-ayat tersebut Allah SWT sebagai Subjek memberi perintah yang absolut untuk berbicara, seperti sampling yang diambil dalam QS. Fu??ilat/41: 21, QS. Najm/53: 3 dan QS. An-Naml/27: 16 Kata Kunci : Tar?duf, Tafsir, Al-kal?m, An-Nu?q
Dita Safira
Detail Cantuman
XML Detail
Cite
Bagikan:
Hasil Pencarian
Ditemukan
1
dari pencarian Anda melalui kata kunci:
Author :
"Dita Safira"
Permintaan membutuhkan
0,34119
detik untuk selesai
XML Result
JSON Result
Informasi
Akses Katalog Publik Daring - Gunakan fasilitas pencarian untuk mempercepat penemuan data katalog
Advance Search
Judul
Pengarang
Subyek
ISBN/ISSN
Tipe Koleksi
Semua Koleksi
Artikel Jurnal
Audio-Visual
Buku Elektronik
Disertasi
Fiction
Jurnal / Majalah
Laporan Penelitian
Reference
Skripsi
Tesis
Textbook
Lokasi
Semua Lokasi
Aqidah - Filsafat
Karya Ilmiah
Koleksi Umum
Pemikiran Politik Islam
Perbandingan Agama
Referensi
Sosiologi Agama
Tafsir - Hadits
GMD
Semua GMD/Media
Pencarian